Minggu, 13 Mei 2018
Luka negeri Tawa negeri
Diposting oleh
Unknown
di
04.02
Kota yang tenang mendadak meradangMendengar pekikan suara mematikan yang terlantang
Apakah kita masih bisa nyaman?
Apakah kita masih bisa diam?
Kota Surabaya (Sumber foto: koleksi pribadi) |
Tapi ada yang memaksa mereka untuk langsung menemui Tuhan
Apakah pantas untuk sebuah keinginan?
Apa hak mereka untuk memaksa keadaan?
Apakah masih ada kata nyaman?
Apakah diam adalah jawaban?
Airmata belum kering bersama luka
Luka baru lagi dihadirkan dengan derita berkelanjutan
Apakah nyaman masih ada?
Apakah negeri ini hanya diam?
Pahlawan tertidur dalam keabadian
Mereka menertawakan keadaan
Negeri yang mereka perjuangkan
Dirusak sekumpulan manusia tanpa perasaan
Apakah pahlawan dapat tidur dengan nyaman?
Pahlawan memang diam, apakah tanah perjuangannya juga diam?
Sudahh sudahh
Sudahilah perilaku yang tidak berprikemanusiaan
Sudahh sudahh
Sudahilah menciptakan keadaan yang penuh kekerasan
Lukanya negeri lukanya kita semua
Tawanya negeri tawanya kita semua
Surabaya, 13 Mei 2018
Tepi pantai Selat Madura
17.30 WIB
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar